-->

4 Mitos Ponsel Android

4 Mitos yang ada di Ponsel terhadap Android - Sekarang ini tidak sedikit sekali orang orang yang sering menggunakan ponsel mereka pernah mendengar bahkan percaya terhadap Mitos mitos yang sering terjadi terhadap Android mereka. Meskipun belum diketahui secara pasti, mitos tersebut sudah terlanjur menyebar dan begitu melekat dengan pengguna ponsel itu sendiri.
Tak jarang juga pengguna ponsel melakukan mitos itu begitu saja, Tetapi ada pula orang yang bersikap skeptis dan memilih tidak melakukannya. Misalnya, Penggunaan live walpaper di ponsel canggih yang lebih dikenal dengan android atau smartphone atau penggunaan task killer yang dianggap sangat membantu performa terhadap smartphone mereka.
Oleh karena itu, saya mengutip dari laman Android Pit untuk memastikan hal tersebut benar atau hanya mitos belaka. berikut kami berikan empat mitos terkait smartphone Android serta kebenarannya.



1. Diharuskan mengisi penuh baterai ponsel saat pertama kali digunakan.

Mitos yang pertama adalah soal tentang mengisi penuh baterai saat pertama kali beli atau gunakan, Sebenarnya mitos ini sudah ada sejak lama. Biasanya saat kita pertama kali membeli ponsel ditoko atau sebagainya. Penjual tersebut  selalu mengingatkan untuk mengisi baterai ponsel sampai penuh sebelum digunakan. Akan tetapi, Apakah saran dari penjual ini benar?

Ternyata mitos ini tidak sepenuhnya salah, hanya saja tindakan ini kebanyakan dilakukan untuk baterai model lama seperti Nickel Cadmiun (NiCd) dan Nickel Metal Hydrate (NiMH). Sementara, kebanyakan smartphone Android sudah dibekali dengan baterai Lithium-ions termasuk Li-ion Polymers sehingga tindakan ini sudah tidak diperlukan lagi.

Kendati tidak perlu dilakukan, cara ini dapat digunakan untuk melakukan kalibrasi terhadap kapasitas baterai ponsel itu. Karena biasanya setelah baterai terisi penuh, persentasi yang ditunjukkan di smartphone bisa lebih dekat dengan kenyataannya. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kita mengisi baterai tersebut saat pertama kali kita memakainya.


4 Mitos Ponsel Android



2. Menggunakan live wallpaper lebih boros baterai


Banyak sekali, pengguna Android yang jarang menggunakan live wallpaper  pada ponsel mereka, karena mereka menganggap bahwa akan membuat baterai ponsel lebih boros. Meskipun kelihatannya masuk akal, ternyata kabar ini tidak sepenuhnya benar.

Setelah dilakukan percobaan, ternyata live wallpaper yang berada pada layar ponsel android menghabiskan daya baterai yang tidak berbeda jauh dengan penggunaan wallpaper statis. Ternyata masih ada faktor lain yang mempengaruhi tentang berkurangnya baterai, seperti layaknya tingkat kecerahan dan waktu nyala dari smartphone yang mereka miliki..

Namun diakui bahwa live wallpaper memang sedikit bisa mempengaruhi kapasitas baterai dalam beberapa kondisi. Salah satunya adalah live wallpaper yang dipasang ternyata membutuhkan penggunaan sensor atau live wallpaper yang menampilkan update cuaca secara real-time sehingga dipastikan menggunakan data saat penggunaannya.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan live wallpaper yang berasal dari Google Play Store perlu diperhatikan juga akses yang bisa dilakukan termasuk kemungkinan memunculkan iklan. Jadi, penggunaan live wallpaper akan sedikit berpengaruh pada kapasitas baterai yang ada. Tergantung dari timer dan cahya layar.

3. Task killer memaksimalkan performa


mengYang selanjutnya adalah Task killer. Banyak sekali orang pengguna android yang memakai aplikasi.  Task Killer mungkin menjadi salah satu fitur yang sering digunakan pengguna Android ketika smartphone mereka tiba-tiba menjadi lelet atau performanya dirasa menurun. Mereka menggunakan Task killer tersebut  bertujuan agar bisa mengatasi lelet pada ponsel yang mereka miliki.

Meskipun banyak yang menggunakan aplikasi tersebut, nyatanya task killer tidak benar-benar membantu kinerja smartphone. Bahkan, tidak sedikit sumber menyatakan bahwa penggunaan task killer dan memory cleaner dapat membahayakan smartphone pengguna. Ada juga pengguna android yang berkata, bahwa penggunaan Task killer akan semakin memperparah kinerja smartphone mereka, sehingga menjadi lelet. Dikarenakan Task killer rakus terhadap RAM android disaat digunakan.

4. Menyalakan NFC terus-menerus buat boros baterai


Sama halnya seperti menggunakan live wallpaper, tidak jarang pengguna smartphone Android tidak mau menyalakan fitur Near Field Communication (NFC) secara terus-menerus. Banyak dari pengguna merasa bahwa menyalakan NFC akan mengakibatkan baterai lebih cepat habis. Sehingga mereka memilih tidak menggunakan NFC tersebut.

Hal itu memang tidak sepenuhnya salah, Artinya ada sedikit benar dari pernyataan yang diutarakan dari berbagai pengguna android. Akan tetapi pengaruh dari penggunaan NFC itu sangat kecil terhadap baterai bahkan pengguna tidak akan merasakan perbedaannya. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir untuk menyalakan fitur NFC setiap saat.

Hal ini juga sudah pernah ditegaskan oleh John Bullar, pengembang NFC, yang menyebutkan bahwa Android telah memiliki langkah pencegahan untuk hal itu. Dapat dipastikan NFC hanya akan aktif ketika diperlukan saja.


Related Posts

0 Response to "4 Mitos Ponsel Android"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel